HIDUP SEHAT ALA ROSULULLOH S.A.W
Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yg lainnya.
Ini pun adalah Diet Rasullulah SAW kita juga. Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
* Jangan makan SUSU bersama DAGING
* Jangan makan DAGING bersama IKAN
* Jangan makan IKAN bersama SUSU
* Jangan makan AYAM bersama SUSU
* Jangan makan IKAN bersama TELUR
* Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
* Jangan makan SUSU bersama CUKA
* Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL
Cara Makan :
1. JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI, SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.
2. TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI. Dengan syarat agar kita bisa bangun untuk sholat malam.
3. JANGAN SESEKALI TINGGAL MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG TINGGAL MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA.
Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya… cobalah… Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek…. Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti. Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Di bawah ini adalah tips hidup sehat ala Rasulullah :
1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :
- Berlimpah pahala dari Allah
- Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman” (HR Muslim)
3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul :“Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)”(Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :
Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.
4. GEMAR BERJALAN KAKI
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.
5. TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah”diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.
6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.
7. TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.
Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat asupan udara segar. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Biasanya orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk beraktivitas.
Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa memakai siwak. Siwak mengandung flour yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan madu. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan peradangan.
Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang siang. Beliau pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun.” Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma yang biasa dikonsumsi Rasulullah saw.
Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan.
Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.
Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas
terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah saw bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”
Artikel diatas diambil dari buku Panduan Diet Ala Rasulullah yang ditulis oleh Indra Kusumah SKL, S.Psi. Buku ini mengulas tentang pola makan Rasulullah saw sehari-hari, adab makan Rasulullah, makanan kesukaan Rasulullah serta khasiatnya, makanan dan minuman yang kurang disukai Rasulullah saw, makanan dan minuman yang dilarang Rasulullah, dan lain sebagainya.
Panduan Diet Ala Rasulullah mencoba menggabungkan unsur keteladanan diet ala Rasulullah dengan pengetahuan ilmiah. Buku ini diterbitkan oleh Qultum Media.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari kita semua dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
dikutip dari: http://10108253.blog.unikom.ac.id/hidup-sehat-ala.1ro
KUNING PADA BAYI BARU LAHIR, BUKAN SEKEDAR KURANG MINUM !
Kuning pada bayi atau jaundice atau ikterus,
pada kulit dan mata bayi dapat merupakan tanda alami adanya
gangguan fungsi hati hati yang belum sempurna pada
bayi. Tetapi bisa juga terjadi karena gangguan patologis yang dapat
meningkatkan kadar biliruibin sangat tinggi.
Terjadinya kuning pada mata atau kulit
disebabkan peningkatan kadar bilirubin dalam darah bayi. Normalnya, bilirubin
akan di metabolisme di hati agar efek racunnya hilang. Setelah di metabolisme
menjadi bilirubin terkonyugasi atau terikat albumin akan dibuang bersama tinja
dan sebagian kecil kembali lagi ke hati.
Pada kondisi bayi kuning, kedua bentuk bilirubin
ini dapat meningkat. Apabila yang meningkat adalah bilirubin bebas tidak
terikat albumin dengan kadar yang sangat tinggi maka dapat mengendap di sel-sel
otak yang mengakibatkan terjadinya kejang.
Keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya
peningkatan bilirubin bebas adalah:
- PENYEBAB NORMAL PADA bayi baru lahir. Pada bayi baru lahir, enzim hati yang
berfungsi sempurna sehingga banyak bilirubin tidak dapat dikonyugasi dan
bayi terlihat kuning. Dengan bertambahnya umur bayi maka enzim hati
tersebut akan lebih baik fungsinya, bilirubin akan lebih banyak
dikonyugasi, dan warna kuning pada tubuh serta mata bayi berkurang, lalu
menghilang. Proses ini memerlukan waktu sekitar seminggu untuk bayi lahir
dengan berat badan normal dan sekitar dua minggu untuk bayi lahir dengan
berat badan rendah. Biasanya peningkatan bilirubin pada keadaan ini jarang
mencapai kadar bilirubin yang berbahaya bagi bayi. DALAM KEADAAN
FISIOLOGIS SEPERTI INI BIASANYA KUNING MENINGKAT SAAT USIA 3 HARI DAN
LEBIH MENINGKAT SAAT USIA 3-5 HARI, DIMANA SETELAH HARI KE 5 AKAN MENURUN.
Untuk mempercepat konjugasi bilirubin dapat dilakukan pemberian sinar biru, untuk membantu kerja enzim hati sehingga proses konjugasi lebih cepat terjadi. Itulah mengapa bayi baru lahir yang agak kuning disarankan untuk di jemur pagi hari. - PENYEBAB PATOLOGIS (BIASANYA MENINGKAT SANGAT TINGGI DI ATAS 18 mg/dl, DAN TIMBUL SAAT USIA 1-2 HARI ATAU MENINGKAT SAAT SETELAH HARI KR 6) Kondisi yang berhubungan dengan pemecahan darah (eritrosit) yang berlebihan: Bilirubin merupakan pecahan dari sel darah merah (eritrosit) yang memang sudah waktunya pecah (yang berusia 120 hari). Jika eritrosit lebih mudah pecah, apalagi secara berlebihan maka kadar bilirubin juga meningkat dan peningkatan yang tidak dapat dikompensasi oleh hati (dimetabolisme secara normal), dapat menyebabkan kuning pada bayi. Adapun kondisi yang dapat menyebabkan rapuhnya eritrosit adalah:
- Golongan darah ibu dan bayi tidak sesuai, dikenal sebagai ABO incompability. Pada keadaan ini golongan darah ibu O, sedangkan bayinya golongan A atau B. Atau pada ibu yang bergolongan darah Rhesus negatif, sedangkan golongan darah bayi Rhesus positif.
- Kurangnya enzim glukosa 6 phosphat dehydrogenase (G6PD) enzim yang berada di dinding sel darah merah yang berfungsi menjaga keutuhan dinding sel darah.
- Penyakit bawaan atau turunan, dikenal dengan sindrom Crigler Najjar dan sindrom Gillbert.
- PENYEBAB LAIN ADALAH GANGGUAN LEVER ATAU HATI (SANGAT JARANG) Jika yang terjadi adalah peningkatan bilirubin terikat, maka perlu diwaspadai adanya radang hati akut yang biasa disebut hepatitis. Pada keadaan ini terjadi kerusakan sel-sel hati yang menyebabkan aliran bilirubin/empedu ke usus terhambat, sehingga bilirubin yang dibuang melalui tinja berkurang. Akibatnya, terjadi penimbunan bilirubin di hati yang sebagian akan masuk ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan kadar bilirubin terkonjugasi di dalam darah meningkat. Hepatitis pada bayi baru lahir antara lain disebabkan infeksi toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus, atau herpes simplex (infeksi TORCH).
KURANG MINUM BUKAN
MERUPAKAN PENYEBAB KUNING PADA BAYI LAHIR, SEHINGGA PENANGANAN KUNING PADA BAYI
BARU LAHIR ADALAH DENGAN SINAR ULTRA VIOLET KHUSUS, BUKAN DENGAN BANYAK MINUM
ATAU MINUM OBAT ATAU VITAMIN.
SAMPAI SAAT INI TIDAK
ADA OBAT MINUM ORAL YANG TERBUKTI EFEKTIF DAP[AT MENURUNKAN BILIRUBIN. MEMANG ADA
OBAT YANG TERBUKTI DAPAT MENURUNKAN BILIRUBIN, SEPERTI PHENOBARBITAL, NAMUN
OBAT TERSEBUT JARANG DIPAKAI KARENA EFEK SAMPINGNYA NGANTUK DAN AKAN EFEKTIF
SETELAH HARI KE 3 PEMBERIAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar